Sabtu, 03 September 2016

Fisika

Fisika adalah Salah satu Cabang Ilmu IPA yang Mempelajari Fenomena Alam Yang terjadi disekitar kita
banyak Orang yang bilang Fisika itu sulit, fisika itu momok, benarkah ??

Fisika Itu sebenarnya menarik dan mudah , dengan mempelajari Fisika kita akan banyak mengetahui Berbagai Rahasia Fenomena Alam sehingga kita akan mengetahu bagaimana Suatu Fenomena dapat terjadi. Seperti Mengapa terjadi pelangi, Mengapa Langit Berwarna Biru, Bagaimana Burung dapat terbang, Mengapa Mobil dapat Bergerak dan banyak Fenomena lainnya.

Fisika itu Identik dengan Rumus dan Hitungan, Yap benar !!
Bagi kalian Siswa SMP dan SMA , ketika belajar Fisika Sering kali bertemu dengan Persamaaan
(Rumus), Kebanyakan Fisika dianggap sulit karena kita katanya harus menghafal Rumus yang banyak.

Harus Seperti itukah ??

Bagaimana Belajar Fisika? Fisika Itu mudah, Belajarlah dengan santai dan konsisten, Kuasai konsep , rumus jangan dihafal tapi dimengerti . Tanamkan dalam Pikiran kalian bahwa rumus dan perhitungan matematika hanyalah alat untuk lebih memahami Fisika ( Prof. Yohannes Surya )

Dikesempatan kali ini, Pakgurufisika ingin berbagi kumpulan Rumus Fisika SMA Lengkap.
Jika Sebelumnya saya sudah berbagi

dan

Untuk Kesempatan Kali ini saya Akan berbagiKumpulan Rumus FISIKA SMA Terlengkap,Pembahasan Rumus/Persamaan Fisika  kali ini dibahas Per BAB / Per Materi, sehingga harapan saya Penjelasan Rumus Tiap BAB nya Lebih Jelas dan Mendalam

Untuk mengunduh Filenya silahkan Klik Tautan Dibawah ini
  1. Besaran Dan Satuan
  2. Gerak Lurus
  3. Gaya dan Hukum Newton
  4. Gerak Parabola
  5. Gerak Melingkar
  6. Gravitasi
  7. Usaha dan Energi
  8. Momentum
  9. Elastisitas
  10. Fluida
  11. Gelombang Bunyi
  12. Suhu dan Kalor
  13. Listrik Statis
  14. Listrik Dinamis
  15. Medan Magnet
  16. Imbas Elektromagnetik
  17. Optika Geometri
  18. Alat Optik
  19. Arus Bolak balik
  20. Perkembangan Teori Atom
  21. Radioaktif
  22. Kesetimbangan Benda Tegar
  23. Titik Berat Benda
  24. Teori Kinetik Gas
  25. Hukum Termodinamika
  26. Gelombang Elektromagnet
  27. Optika Fisis
  28. Relativitas
  29. Dualisme Gelombang Partikel

Minggu, 28 Agustus 2016

Biografi Richard Philips Feynman







Biografi Richard Philips Feynman
Dikenal sebagai salah satu fisikawan dengan banyak temuannya, Richard Philips Feynman, Pria berdarah Yahudi ini dilahirkan pada 11 Mei 1918 di Far Rockaway, New York, Amerika Serikat. Ayahnya seorang penjual pakaian seragam militer. Ia mendidik Feynman dengan beraneka ragam ilmu pengetahuan alam. Hal ini ternyata memancing sifat ingin tahu yang besar dari Feynman muda yang kemudian berperan besar dalam kariernya kelak. Saat berusia 12 tahun, Feynman muda memiliki laboratorium yang dibuatnya sendiri. Dia membuat percobaan listrik, membuat radio sederhana, sampai menjadi teknisi radio panggilan amatir dalam laboratoriumnya.

Tak hanya itu, dia juga bermain-main dengan percobaan kimia sederhana. Bahan-bahannya diambil dari dedaunan dan bumbu masak ibunya. Selesai menyelesaikan kuliah sarjananya di jurusan Fisika, Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 1939, Feynman meneruskan pendidikannya ke Princeteon University. Di sanalah dia bertemu dan digembleng astro-fisikawan terkenal, John Wheeler.

Ketika Feynman menjadi pembicara saat seminar berkala (student seminar), tidak tanggung-tanggung John Wheeler mengundang beberapa fisikawan tersohor saat itu termasuk Albert Einstein. Kenyataannya Einstein pun datang dan ikut bertanya. Feynman menyelesaikan jenjang S-3 dan meraih gelar Ph.D. pada tahun 1942.

Tokoh-tokoh penemu yang ada di Fisika

  1. Albert Einstein - Jerman - teori relativitas.
  2. Alessandro Volta -  Italia - Penemu Batu baterai
  3. Archimedes - Yunani - Penemu hidrostatika, statika dan penjelasan dari prinsip tuas.
  4. Aristoteles
  5. Arthur Compton - Amerika serikat - Penemu efek compton
  6. Arthur Stanley Eddington - Inggris - Penemu astrofisika teori, penemu hukum massa kecemerlangan bintang 
  7. Blaise Pascal - Prancis - Penemu Mesin hitung
  8. Brian David Josephson - Britania Raya - Penemu Efek Josephson
  9. Carl Friedrich Gauss - Jerman - Penemu teori bilangan
  10. Charles-Augustin de Coulomb - Perancis - Penemu hukum coulomb
  11. Charles Wheatstone - Inggris - Penemu Stereogram, Jembatan Wheatstone, Playfair cipher
  12. Christian Doppler - Austria - Penemu efek Doppler
  13. Daniel Bernoulli - Belanda - Penemu Hukum Bernoulli
  14. Democritus - Yunani - Bapak Teori Atom
  15. Douglas Hartree - UK - Pengembang Analisis Numerik
  16. Edwin Hubble - Amerika - Penggagas hukum Hubble
  17. Enrico Fermi - Italia - Bapak bom atom
  18. Ernst Mach Austria peneliti Bilangan Mach, Prinsip Mach, Gelombang kejut, Gelombang Mach, Efek refleksi Mach
  19. Ernest Rutherford - Inggris - Penemu Proton
  20. Erwin Schrödinger - Austria - Mengembangkan Teori kuantum
  21. Evangelista Torricelli - Itali - Penemu Barometer air raksa
  22. Daniel Gabriel Fahrenheit - Jerman - Penemu Skala suhu Fahrenheit
  23. Galileo Galilei - Italia - Penemu Termometer tahun 1593
  24. Georg Ohm - Jerman - Penemu hukum Ohm
  25. George Eugene Uhlenbeck -  mengusulkan konsep elektron berputar
  26. Gottfried Wilhelm Leibniz - Jerman - Penggagas Kalkulus dan Biner
  27. Gustav Robert Kirchhoff - Jerman - Penggagas teori rangkaian listrik, spektroskopi, dan emisi radiasi benda hitam
  28. Giovanni Battista Venturi - Italia - Penemu efek Venturi
  29. Hans Christian Ørsted - Denmark - Peneliti hubungan antara listrik dan magnetisme
  30. Heinrich Hertz - Jerman - Penemu teori Radiasi Elektromagnetik dan Efek fotolistrik
  31. Henri becquerel - Perancis - Penemu Radio Aktifitas
  32. Hermann von Helmholtz - Jerman - penggagas Konservasi energi
  33. Hendrik Lorentz - Belanda - Penemu efek Zeeman
  34. Hiroshi Amano - Jepang - Penemu LED (Light-Emitting Diodes) warna biru yang efisien
  35. Hugo Tetrode - Belanda - fisikawan teoritis yang berkontribusi dalam fisika statistik, teori kuantum awal dan mekanika kuantum
  36. Irving Langmuir - Amerika - Penemu Kawat pijar dan tabung vacum tinggi
  37. Isaac Newton - Inggris - Penemu hukum grafitasi
  38. Isamu Akasaki - Jepang - Penemu Galium nitrida (GaN) terang dan Light Emitting Diode (LED) biru.
  39. James Clerk Maxwell - Penemu Spektrum Elektromagnetik
  40. James Chadwick - Inggris - Penemu Neutron
  41. James Watt - Inggris - Penemu Mesin uap
  42. Jean-Baptiste Biot - Perancis - Peneliti Cahaya Terpolarisasi
  43. Johannes Diderik van der Waals - Ilmuwan Persamaan Gas dan Cairan
  44. Johannes Hans Daniel Jensen - Je4man - Penggagas Model Kulit Nuklir 
  45. Johannes Kepler - Penemu hukum perputaran planet
  46. Johannes Robert Rydberg - Swedia - Penemu rumus Rydberg
  47. Johann Jakob Balmer - Swiss - Penemu Rumus Empiris Untuk Garis-Garis Spektrum Atom Hidrogen
  48. Johann Josef Loschmidt - Austria - 
  49. John Dalton - Inggris - Pencetus teori atom moderen
  50. John Douglas Cockcroft - Inggris - Berhasil Memecahkan Inti Atom 
  51. John Henry Poynting - Penemu  Efek Poynting di torsi
  52. John J. Montgomery- Perintis penerbangan
  53. Joseph Fourier- Perancis - Penemu Deret Fourier 
  54. Joseph Henry -Amerika - Penemu Penyebab Awal Terjadinya Bel Listrik dan Listrik estafet (Relay)
  55. Joseph John Thomson Inggris - Penemu Elektron 
  56. Joseph Louis Gay-Lussac -Perancis- penggagas Hukum Gay-Lussac dan Penemu boron
  57. Joseph-Louis Lagrange - Italia - Analitis Mekanika
  58. Joseph Plateau - Belgia - Penemu ilusi gambar bergerak
  59. Joseph Stefan - Austtria - Penemu Hubungan Antara Intensitas Dengan Suhu Benda yang Memancarkan 
  60. Klaus von Klitzing - Jerman - Penemu Efek Kuantum Hall 
  61. Lord Rayleigh - Inggris - penemu argon, hamburan Rayleigh, gelombang hamburan Rayleigh
  62. Louis-Victor de Broglie - Perancis - Penemu-Sifat-Gelombang-Elektron
  63. Leonhard Euler - Swiss - Penemu rumus matematika
  64. Ludwig Boltzmann - Austria - penggagas teori atomik
  65. Marie Curie - Polandia - Perintis Radiologi
  66. Max Planck - Jerman - Pencetus teori kuantum
  67. Michael Faraday - Inggris - Penemu Dinamo
  68. Niels Bohr- denmark - Penemu Teori Struktur Atom
  69. Nikola Tesla - Amerika - ahli listrik, kontributor keelektromagnetan
  70. Oliver Heaviside - Inggris - Matematikawan otodidak yang jenius
  71. Osborne Reynolds - Inggris - Penemu Bilangan Tak Berdimensi
  72. Otto Sackur - Jerman - Penggagas Persamaan Sackur-tetrode 
  73. Owen Willans Richardson Inggris - penemu emisi termionik
  74. Pierre Curie - Perancis - Pelopor Kristalografi, Magnetisme, Piezoelektrik dan Radioaktivitas
  75. Robert Boyle - Irlandia - Penemu pompa udara modern, korek api
  76. Thomas Alva Edison - Amerika serikat - Penemu bola lampu modern 
  77. Thomas Alva Edison - Amerika Serikat -Penemu Bola lampu, Proyektor film
  78. Thomas Townsend Brown - Amerika - Penemu Hubungan Antara Gaya Gravitasi Dengan Gaya Elektromagnetik
  79. Robert Andrews Millikan -  Amerika - Penemu harga muatan listrik
  80. Robert Hooke - Inggris - Penemu sel pertama kali
  81. Robert J. Van de Graff - Amerika - Penemu Alat Pembangkit Listrik Statis
  82. Samuel Goudsmit - Belanda/Amerika - Penggagas Konsep Elektron Berputar
  83. Stephen Hawking - Inggris - Fisikawan teoritis
  84. Victor Franz Hess - Austria/AS - Penemu SInar Kosmik 
  85. Werner Karl Heisenberg - Jerman - Teori prinsip ketidakpastian 
  86. Wilhelm Conrad Röntgen - Jerman - penemu sinar-x
  87. William Sturgeon - Inggris - Penemu elektromagnet 
  88. Wilhelm Wien - Jerman - Penemu Hukum Radiasi Panas
  89. Wolfgang Ernst Pauli - Austria-swiss -  - Penemu Hukum Alam baru, Prinsip Pengecualian (Prinsip Pauli)

Selasa, 09 Agustus 2016

Tri Dharma Perguruan Tinggi

Kamu tahu Tri Dharma perguruan tinggi?

Setiap perguruan tinggi dimanapun itu berada pastinya akan mempuyai Tri Dharma, Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan salah satu tujuan pencapain yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi. Maka dari itu kalian Mahasiswa baru di setiap perguruan tinggi harus mengetahui apa saja Tri Dharma Perguruan Tinggi, berikut penjelasannya:

1.Pendidikan dan Pengajaran.
Pendidikan dan pengajaran adalah point pertama dan utama dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pendidikan dan pengajaran memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu proses pembelajaran. Undang – undang tentang pendidikan tinggi menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual kegamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Dari pengertian pendidikan diatas maka proses pembelajaran yang ada di perguruan tinggi memiliki peranan penting untuk mencipkan bibit – bibit unggul. Pendidikan dan pengajaran yang baik akan menghasilkan bibit unggul dari suatu perguruan tinggi yang akan mampu membawa bangsa ini kearah bangsa yang lebih maju . lulusan – lulusan yang berkualitas dari perguruan tinggi akan menjadi penerus bangsa yang membawa Indonesia kearah yang lebih maju.Sesuai dengan pembukaan undang – udang dasar 1945 yang berbunyi, mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka pendidikan dan pengajaran harus menjadi pokok dan sumber utama dalam mencapaitujuan dari perguruan tinggi.

 2.Penelitian dan Pengembangan
Peneitian dan pengembangan juga sangatlah penting bagi kemajuan perguruan tinggi,kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa dan negara. Dari penelitian dan pengembangan maka mahasiswa mampu mengembangkan ilmu dan teknologi . pada penelitian dan pengembangan mahasiswa harus lebih cerdas, kritis dan kreatif dalam mejalankan perannya sebagai agent of change. Mahasiswa harus mampu memanfaatkan penelitian dan pengembangan ini dalam suatu proses pembelajaran untuk memporoleh suatu perubahan – perubahan yang akan membawa Indonesia kearah yang lebih maju dan terdepan.

3.Pengabdian Kepada Masyarakat Menurut undang – undang tentang pendidikan tinggi, pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pengabdian kepada masyarakan dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan positif. Pada hal ini mahasiswa harus mampu bersosialisasi dengan masyarakatdan mampu berkontribusi nyata. Seperti yang kita ketahui selama ini bahwasannya mahasiswa adalah penyambung lidah rakyat, agent of change dan lainya. Maka dari itu mahasiwa haru mengetahui porsi dari tugas meraka masing – masing dalam mengabdi kepada masyarakat.




Mahasiswa Berkarakter

Trik Menjadi Mahasiswa Berkarakter

Menjadi seorang mahasiswa berprestasi merupakan impian dan idaman dari seluruh mahasiswa di Indonesia bahkan di Dunia. karena hal ini merupakan suatu penganugrahan tertinggi bagi seorang mahasiswa yang sedang menimba ilmu di perguruan tinggi, baik itu program diploma maupun program sarjana.
Ada beberapa Smart Trik yang terbukti ampuh bisa diterapkan. Yaitu :
1. BUATLAH TARGET YANG JELAS
Untuk apa sih kalian kuliah? Niatkanlah dalam diri anda bahwa anda kuliah jauh-jauh bukan hanya sekedar dipaksa orang tua, iseng- iseng atau mencari kenalan. Niatkan pada diri bahwa kalian kuliah untuk mendapatkan ilmu, mencari wawasan dan keterampilan. Niat adalah pondasi pengukur seberapa besar tekad anda. Bertekadlah untuk berlelah-lelah selagi kita masih muda untuk terus belajar. Karena jika tidak hari ini, maka suatu saat nanti kondisilah yang menuntut kita untuk berlelah-lelah belajar. Kita tak selamanya akan kuat, kita tak akan selamanya muda, selagi masih ada waktu, selagi otak masih mudah menyerap ilmu, tubuh masih kuat menopang beban. Maka optimalkanlah segala potensi yang kita miliki untuk selalu belajar dan berkarya.
2. PAHAMI BUKU PANDUAN AKADEMIK
Buatlah strategi dan persiapan anda sebelum mengambil mata kuliah dengan cara memahami buku panduan akademik. Jangan sampai ditahun- tahun akhir masa perkuliahan anda masih saja mengejar ketertinggalan dalam mengambil dan memperbaiki mata kuliah yang kurang optimal anda capai.
3. KENALI KARAKTER BELAJAR
Cara belajar di dunia kampus jauh berbeda dengan sewaktu kita belajar di sekolah menengah. Dosen pun kadang terlambat atau bahkan tidak hadir dalam perkuliahan. Hal ini menuntut adaptasi yang cepat agar kita dapat tetap menjaga kebiasaan belajar yang baik selama di SMA dulu. Sesegera mungkin mengetahui pola belajar yang paling cocok bagi kita, salah satunya adalah dengan cara mengingat-ingat kembali cara belajar terbaik kita semasa di SMA.
4. BUAT RENCANA KESUKSESAN AKADEMIK
Semester pertama kuliah : Fokus mendapatkan IP yang sangat bagus agar bisa menopang nilai-nilai yang kurang baik disemester berikutnya. Misalnya saja 4,0 dan mencoba-coba beberapa organisasimahasiswa yang sesuai dengan bakat dan hobi anda.
Semester kedua kuliah : IP minimal 3,5 dan mulai serius berorganisasi. Begitupun dengan semester berikutnya, buatlah rencana sebelum anda melakukan sesuatu hal. “Bukankah kita sudah belajar tentang Planning dalam Ilmu Manajemen. Orang yang ingin melalukan perjalanan kesuatu tempat, apabila ia tak punya arah dan perencanaan yang jelas. Maka ia tak akan pernah bisa mencapai tempat tujuannya”.
5. BANYAK MEMBACA DAN BERLATIH
Membaca bermanfaat untuk memperluas ilmu dan wawasan. Berlatih membuat kita terampil dalam suatu bidang. Sering-seringlah berkunjung ke perpustakaan atau toku buku. “Orang rajin mengalahkan orang pintar” “Mula-mula kita yang menciptakan kebiasaan, selanjutnya kebiasaanlah yang menciptakan kita.” Tentulah kita semua mengetahui keutamaan ilmu dibandingkan dengan harta. Ilmu menjaga diri, sedangkan harta kitalah yang menjaganya, ilmu tidak akan habis jika diberikan, bahkan bertambah. Sedangkan harta akan habis jika dibagi. “Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan”
6.  MILIKILAH ORANG-ORANG HEBAT DISEKELILING KITA
“Anda hari ini, adalah cerminan anda 5 tahun yang akan datang. Kecuali beberapa hal, salah satunya adalah siapa teman anda saat ini?” Maka carilah SAHABAT yang baik dan berkarakter, yang selalu menyemangati anda saat lemah dan terjatuh, mendukung setiap mimpi yang anda bangun, dan berlomba-lomba dalam kebaikan. “Orang yang bodoh adalah orang-orang yang tidak mempunyai sahabat. Dan orang yang sangat bodoh adalah mereka yang menyia-nyiakan sahabat yang ia punya.”
7. HATI- HATILAH DENGAN JEBAKAN LINGKUNGAN
Lingkungan kos-kosan pun sedikit banyak berpengaruh pada pembentukan karakter mahasiswa. Sebaiknya carilah kos-kosan atau kontrakan yang tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh dengan kampus, aman dan memenuhi standar kesehatan, lingkungan yang mendukung dan dekat dengan masjid atau mushola.
8. TANYA PADA ORANG YANG SUDAH BERPENGALAMAN
“Pengalaman adalah guru yang paling baik.” Dengan bertanya kita dapat mengefisienkan energi dari kesalahan-kesalahan yang tidak perlu kita lakukan. Mulailah bertanya pada kakak-kakak tingkat yang pernah terlebih dahulu mengalami dan merasakan mata kuliah yang akan diambil.
9. MILIKI WAKTU BELAJAR KHUSUS SETIAP HARI
Ukurlah kemampuan diri untuk menguasai mata kuliah tertentu dan buatlah alokasi waktu untuk mempelajarinya setiap hari. Luangkan waktu biarpun sedikit yang penting terus menerus untuk mengulang pelajaran yang sudah didapatkan dikampus maupun mempelajari materi yang akan diajarkan keesokan harinya. Berprinsiplah untuk beberapa langkah Lebih maju dari mahasiswa yang lainnya. “One Step Ahead”
10. AKTIF BERTANYA DAN ANTUSIAS DALAM SETIAP MATA KULIAH
Siapakanlah diri dan berniatlah untuk hadir kuliah demi mendapatkan ilmu yang bermanfaat.Tulislah setiap inti materi, lebih baik membuat rangkuman setiap materi yang akan dipelajari, aktiflah bertanya jika masih ada yang tidak dimengerti jangan disimpan didalam hati saja, boleh jadi dosen mengenal kita karena sering bertanya. Jangan takut apa yang kita tanyakan adalah pertanyaan yang tidak berkualitas dan tidak berbobot atau semua orang sudah tahu dengan jawabannya.Yakinlah, bahwa kita belajar bukan untuk dilihat dan dinilai orang lain, namun untuk mendapatkan ilmu secara utuh.
11. BUAT DOSEN KENAL NAMA DAN POTENSI ANDA
Tidak perlu dibuat-buat dengan kedekatan yang nampak seperti menjilat agar mendapatkan nilai yang bagus. Tunjukan saja prestasi terbaik kita, bersilaturahim dan berbuat baiklah kepada mereka ( Dosen ), karena esensi dan hakikatnya mereka adalah guru yang telah mengajarkan ilmu berharga untuk masa depan kita. Ingatlah bahwa “barang siapa yang memuliakan penduduk bumi, maka penduduk langit akan memuliakannya.” Selain itu, duduklah di kursi depan dekat dengan sumber ilmu, tegakkan bahu, condongkan 5 cm kedepan, anggukan kepala setiap kita memahami dan tersenyumlah dengan tulus. Bukankah kita tahu, orang dihargai, karena ia belajar untuk menghargai orang lain.



Fungsi Jas Almamater

Inilah Empat Fungsi JasAlmamater untuk Aktifis Mahasiswa:
 

1.      Buat Aksi
Aksi bagi Aktifis Mahasiswa bukan hanya sekedar demonstrasi (turun ke jalan). Setiap kegiatan adalah aksi. Survei tempat baksos, buat acara seminar, bakti sosial, bersilaturrahmi dengan masyarakat (beserta tokohnya di toko), semua adalah aksi. Setiap aksi yang dilakukan tentunya bukan membawa nama pribadi. Tapi membawa nama lembaga kemahasiswaaan yang diikuti. Sebagai bentuk identitasnya, Almamater adalah senjata untuk melakukan aksi.


2.      Tebar Pesona
Ketika aksi, “semua mata tertuju padamu!”. Sebagai manusia biasa, yang tak sempurna dan kadang salah (dan juga terkadang suka marah-marah). bahwasannya Almamater dapat digunakan sebagai ajang tebar pesona jika berkumpul dengan teman bahkan berkunjung ke sekolah lama hehehe

3.      Mejeng di TV
Aktifis Mahasiswa dianggap oleh masyarakat sebagai kaum intelektual muda (meskipun di kampus IPK 0,1.. hehehe...). Kaum intelektual biasanya sering diminta saran oleh masyarakat dalam melihat masalah yang terjadi di publik. Remaja ini (baca: dewasa ini. Red.) Media sering mengundang Aktifis Mahasiswa untuk memberikan solusi atas permasalahan umat yang ada, bahkan ada media TV yang memberikan waktu rutin untuk mahasiswa, setiap minggunya channel TV tersebut mengundang Aktifis Mahasiswa untuk bersuara, memberikan opini atas permasalaha publik yang ada. Mejeng di TV, pakai ALMAMATER!

4.      Lamar Melamar
Setiap perusahaan membutuhkan orang-orang yang terampil. Aktifis Mahasiswa tentunya orang-orang yang terampil karena pengalamannya dalam organisasi waktu kuliah dulu. Dia akan memamerkan almamaternya kepada pihak perusahaan, dia akan menceritakan pengalamannya waktu kuliah dulu dan pada akhirnya perusahaan tersebut tertarik untuk menjadikannya karyawan...
Sampai akhirnya melamar suami/istri-pun, dia juga menjual almamaternya. Orang tua yang baik ingin memiliki menantu yang bisa membahagiakan anaknya. Hehehe





Sejarah Universitas Negeri Surabaya

Sejarah Universitas Negeri Surabaya

Sejarah Unesa tidak dapat dipisahkan dari IKIP Surabaya yang dimulai sekitar tahun 1950. Berawal dari kursus B-I dan B-II bidang Ilmu Kimia dan Ilmu Pasti yang memanfaatkan sarana dan prasarana berupa ruang kelas dan laboratorium dari pendidikan Belanda, Hoogere Burger Schol (HBS). Kursus-kursus tersebut diselenggarakan di Surabaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru setingkat SLTP dan SLTA. Kursus-kursus tersebut meliputi: (a) B-I dan B-II Kimia, (b) B-I dan BII Ilmu Pasti, (c) B-I Bahasa Inggris, (d) B-I Bahasa Jerman, (e) B-I Teknik, (f) B-I Pendidikan Jasmani, (g) B-I Ekonomi, (h) B-I Perniagaan, dan (i) B-I Ilmu Pesawat. Pada tahun 1957, kursus-kursus B-I dikelompokkan menjadi dua, yaitu (1) Kursus B-I Umum, yang meliputi Bahasa Inggris dan bahasa Jerman, dan (2) Kursus B-I Kejuruan, yang meliputi Kimia, Ilmu Pasti, Ekonomi, Perniagaan, Teknik, Pendidikan Jasmani, dan Ilmu Pesawat. Kursus-kursus tersebut berlangsung sampai tahun 1960.
Untuk menghilangkan dualisme kursus B-I dan B-II dengan lulusan yang tidak
bergelar, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang menghasilkan lulusan bergelar, dengan Ketetapan MPRS No. 11/MPRS/1960 kedua kursus tersebut diintegrasikan ke dalam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang mencetak guru sekolah lanjutan. Selanjutnya lembaga tersebut, berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 6/1961 tertanggal 7 Februari 1961, diintegrasikan menjadi salah satu fakultas dalam FKIP Universitas Airlangga Cabang Malang dan bernama FKIP Universitas Airlangga Cabang Surabaya.
Pada tahun 1962 dengan berdirinya Akademi Pendidikan Guru (APG), yang
kemudian menjadi Institut Pendidikan Guru (IPG), dualisme muncul kembali. Untuk menghilangkan dualisme tersebut, berdasarkan Surat Keputusan Presiden nomor 1/1963 tertanggal 3 Januari 1963 dilakukan integrasi IPG dengan FKIP menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP). Dengan integrasi ini FKIP Universitas Airlangga di Malang, pada tanggal 20 Mei 1964, statusnya diubah menjadi IKIP Malang Pusat dan FKIP Universitas Airlangga Cabang Surabaya berubah menjadi IKIP Malang Cabang Surabaya. Keadaan semacam itu berlangsung sampai tanggal 19 Desember 1964.
Berdasarkan SK Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan nomor 182/1964 tertanggal 19 Desember 1964, secara resmi IKIP Surabaya berdiri sendiri dengan pimpinan suatu presidium Tanggal tersebut ditetapkan sebagai tanggal kelahiran IKIP Surabaya yang setiap tahun diperingati sebagai dies natalis IKIP Surabaya. Pada tahun 1964, IKIP Surabaya mempunyai lima fakultas, yaitu (1) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), (2) Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS), Fakultas Keguruan Sastra Seni (FKSS), (4) Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta (FKIE), dan (5) Fakultas Keguruan Ilmu Teknik (FKIT). Pada 1 Maret 1977, Sekolah Tingi Olahraga (STO) berintegrasi dengan IKIP Surabaya berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. nomor 042/O/1977
tertanggal 22 Februari 1977 dan menjadi Fakultas Keguruan Ilmu Keolahragaan (FKIK), yang merupakan fakultas keenam yang dikelola oleh IKIP Surabaya. Berdasarkan Peraturan Pemerintah R.I. nomor 27/1981, IKIP Surabaya mempunyai enam fakultas, yaitu: (1) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), (2) Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS), (3) Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam (FPMIPA), (4) Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), (5) Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK), dan (6) Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK).
Dengan kepercayaan untuk menyelenggarakan perluasan mandat (wider mandate), IKIP Surabaya berubah menjadi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berdasarkan SK Presiden R.I. nomor 93/1999 tertanggal 4 Agustus 1999 dengan mengelola enam fakultas, yaitu (1) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), (2) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), (3) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), (4) Fakultas Ilmu Sosial (FIS), (5) Fakultas Teknik (FT), dan (6) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK).
Saat ini Unesa mengelola 63 program studi, kependidikan maupun nonkependidikan, dengan jenjang diploma (D2 dan D3), strata satu (S1), dan pascasarjana yang terdiri atas strata dua (S2) dan strata tiga (S3). Karena perjalanan Unesa tidak dapat dipisahkan dari IKIP Surabaya, maka hari kelahiran (dies natalis) Unesa tetap menggunakan dies natalis IKIP Surabaya.
Belajar dari perjalanan kursus-kursus keguruan B-I dan B-II hingga menjadi sebuah universitas, tidak menutup peluang bahwa di kemudian hari Unesa akan berkembang menjadi sebuah universitas besar yang berlokasi wilayah Surabaya Barat dengan program studi, jurusan, maupun fakultas yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan masyarakat. Pengembangan Unesa yang mengedepankan kompetensi lulusan dan kebutuhan stakeholders akan selalu menjadi pekerjaan rumah yang tidak pernah selesai bagi Unesa.